episod yang memakan setiap huruf itu
disebalik bermaknanya kanvas sepi ku itu..
aku adalah aku... kamu itu juga aku?? jadi manakah aku sebenarnya? ruang penafasanku semakin sempit di dalam warna yang semakin suram itu..
jika aku dan kamu itu aku.. aku mahukan diriku satu!
-----------
bulan bersaksikan aku di pulau itu... aku begitu gembira berada di pulau itu bersama dia yang amat memeberikanku makna sayang dan kasey yang begitu mendalam..
dia adalah insan yang begitu istimewa ..cukup bagiku.
-tak mampu aku ......
Cerdasnya aqal menunjukkan bahawa Pencipta Yang Maha Suci adalah Maha Kreatif dalam Penciptaanya
Sunday, May 23, 2010
Tuesday, May 18, 2010
Kanvas Sepi
Bersandar
dengan warna-warna pelangi
ditanganku laju tarinya
dengan keaslian tidak luntur
kanvas itu bersinar
Menatap
merasai warna sinar kian kelam
tetap dengan tari warnaku
makin kelam makin suram
kanvas itu kian kaku
meratapi
tetap menanti dan terus menanti
sanggup menanti kelam bersinar
biar sepi menekan dan mendesak
kanvas.. mohon tanganku ligat menari
menanti
tanganku kaku tak bergerak
otak kian putar kenangan
tetap simpan biar kata gila
kanvas...terus ada dan menanti
harapan
tanganku ligat tari warna
bahagia dia bahagiaku
pinta jangan padam segala
kanvas kelam tetap ada sinar
kanvas sepi
satu hanya tidak terbatas
cinta dan sayang walau mati warna
dan masih ada lagi tidak terucap
sebelum akhirnya..
kanvas sepiku tetap dihati
biar kau letak ku di pembuangan
kanvas sepiku tetap dihati
KuLam KuShah
tiada mati pena
tiada mati aku
masa mati lama
masa mati aku
membasahi kian segar
dengan warna-warna pelangi
ditanganku laju tarinya
dengan keaslian tidak luntur
kanvas itu bersinar
Menatap
merasai warna sinar kian kelam
tetap dengan tari warnaku
makin kelam makin suram
kanvas itu kian kaku
meratapi
tetap menanti dan terus menanti
sanggup menanti kelam bersinar
biar sepi menekan dan mendesak
kanvas.. mohon tanganku ligat menari
menanti
tanganku kaku tak bergerak
otak kian putar kenangan
tetap simpan biar kata gila
kanvas...terus ada dan menanti
harapan
tanganku ligat tari warna
bahagia dia bahagiaku
pinta jangan padam segala
kanvas kelam tetap ada sinar
kanvas sepi
satu hanya tidak terbatas
cinta dan sayang walau mati warna
dan masih ada lagi tidak terucap
sebelum akhirnya..
kanvas sepiku tetap dihati
biar kau letak ku di pembuangan
kanvas sepiku tetap dihati
KuLam KuShah
tiada mati pena
tiada mati aku
masa mati lama
masa mati aku
membasahi kian segar
Monday, May 17, 2010
24 jam
hari berlalu dengan pantas
namun ianya tetap 24jam
musim berganti musim
namun ianya tetap 24jam
biarkan berlalu semua itu
namun ianya tetap kenangan
lupakan seketika, perit urat otak
namun ianya tetap kenangan
kembali Diaspora itu kembali
24jam tetap 24jam..
ingin matikan masa itu
24jam tetap 24jam
menahan Diaspora itu
ianya tetap kembali dalam 24jam itu..
KuLam KuShah
17 Mei 2010
manaip dengan jiwa bersama asap
namun ianya tetap 24jam
musim berganti musim
namun ianya tetap 24jam
biarkan berlalu semua itu
namun ianya tetap kenangan
lupakan seketika, perit urat otak
namun ianya tetap kenangan
kembali Diaspora itu kembali
24jam tetap 24jam..
ingin matikan masa itu
24jam tetap 24jam
menahan Diaspora itu
ianya tetap kembali dalam 24jam itu..
KuLam KuShah
17 Mei 2010
manaip dengan jiwa bersama asap
Thursday, May 13, 2010
permulaan lembaran mengenal erti "K"
mulai rasa gembira
mulai rasa debaran
mulai rasa kesedihan
mulai rasa kesukaran
hadapi dengan tenang
hadapi dengan kental
hadapi dengan ilmu
hadapi dengan tabah
denyutan nadi terus
denyutan nadi tersekat
denyutan nadi terus
denyutan nadi tersimpul
semakin rapat semakin sukar
semakin jauh semakin resah
KuLam KuShah
mulai rasa debaran
mulai rasa kesedihan
mulai rasa kesukaran
hadapi dengan tenang
hadapi dengan kental
hadapi dengan ilmu
hadapi dengan tabah
denyutan nadi terus
denyutan nadi tersekat
denyutan nadi terus
denyutan nadi tersimpul
semakin rapat semakin sukar
semakin jauh semakin resah
KuLam KuShah
Subscribe to:
Posts (Atom)